RSS

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

menjadi penentu harga sawit dunia

Menjadi Penentu Harga Sawit Dunia PDF Cetak
Kamis, 03 November 2011 15:51
Mataram - Pertemuan Konsultasi ke-8 antara Indonesia dan Malaysia berjalan sangat produktif dalam semangat kekeluargaan. Dalam hal komoditas antara lain dibicarakan penguatan kerjasama Indonesia Malaysia, khususnya sawit, agar menjadi penentu harga sawit dunia dan mengatasi bersama hambatan pemasarannya.

Usai melakukan pertemuan konsultasi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan PM Malaysia Najib Razak memberikan keterangan pers kepada wartawan di Hotel Novotel, Mandalika Resort, Lombok Tengah (20/10). “Dalam pertemuan tersebut kami telah menemukan berbagai solusi atas sejumlah masalah bilateral di antara kita, sekaligus menemukan peluang-peluang baru untuk kerja sama di masa depan. Sebagaimana saudara ketahui, falsafah yang kami anut dalam menjaga dan meningkatkan persahabatan, kerja sama, dan kemitraan bilateral adalah kemajuan dan kesejahteraan bersama,” kata Presiden SBY.

PM Malaysia Najib Razak dan Presiden SBY sebelum memberikan keterangan pers bersama, menyaksikan penandatanganan dua protokol amandemen MoU. Pertama adalah penandatanganan protokol amandemen MoU tentang penghindaran pajak ganda dan kedua, protokol amandemen Mou tentang kerja sama bilateral dan komoditas.

Menteri Pertanian Suswono mengatakan: “Inti pertemuan konsultasi antara Indonesia dan Malaysia, khususnya di komoditi sawit, adalah untuk menguatkan kerjasama agar menjadi price maker (penentu harga) dan mengatasi hambatan pemasaran.”

Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan mengatakan sudah banyak yang ditandatangani kesepakatan kerjasama Indonesia Malaysia. “Ini menjadi tantangan, untuk kita tindak lanjutnya sehingga Indonesia punya manfaat yang lebih besar. Kita harus aktif, jangan sampai Malaysia saja yang aktif,” tambahnya kepada Sinar Tani sebelum pertemuan konsultasi digelar.

Dalam dokumen riwayat kerjasama bilateral Indonesia – Malaysia bidang Pertanian, Pusat Kerjasama Luar Negeri Kementerian Pertanian mengungkapkan bawa kerjasama bilateral Indonesia - Malaysia bidang pertanian ini dipayungi Memorandum of Understanding on Agriculture Corporation (MoU) bidang pertanian yang ditandatangani oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia dan Minister of Agriculture and Agro-based of the Government of Malaysia pada tanggal 26 Pebruari 2009 di Kuala Lumpur.

Sedangkan kerjasama lain yang secara khusus dilakukan antara Indonesia dengan Malaysia adalah kerjasama komoditas perkebunan. Payung kerjasamanya adalah Memorandum of Understanding on Commodities (MoU) yang dilakukan oleh Menteri Pertanian Rl dan Menteri Perladangan, Industri dan Komoditi Malaysia, dan ditandatangani pada tahun 2007.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar