RSS

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

MEMILIH BENIH KELAPA SAWIT YANG BAIK DAN BENAR

Tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jack) merupakan salah satu komoditi ekspor Indonesia, tanaman tersebut mulai dikembangkan sebelum perang dunia kedua. Indonesia sendiri mulai menanam kelapa sawit secara komersial mulai tahun 1911 di Sumatera, tetapi selama periode 1958-1968 produksi stagnan dan mulai tumbuh pesat sejak tahun 1980. Dalam 2 (dua) dekade terakhir perkebunan kelapa sawit mengalami perkembangan yang pesat, baik luas areal maupun produksi. Pada tahun 1990 luas areal perkebunan kelapa sawit seluas 1,5 juta hektar, sedangkan pada tahun 2008 areal kelapa sawit di Indonesia tercatat seluas 7,01 juta hektar yang tersebar di propinsi NAD, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Papua. Indonesia merupakan produsen benih kelapa sawit terbesar di dunia dengan produksi sekitar 167 juta kecambah per tahun namun karena kebutuhan yang cukup banyak sehingga perlu peningkatan kuantitas dan kualitas dengan menggunakan atau memilih bibit yang benar. Pengadaan benih bahan tanaman atau disebut teknologi benih pada kelapa sawit tidak semudah seperti pada tanaman lain. Tanaman kelapa sawit pada awalnya hanya dapat diperbanyak secara generatif dan baru dalam 15 tahun terakhir ini diketahui dapat diperbanyak secara vegetatif melalui kultur jaringan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar