RSS

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

PERTANIAN

Padang. Juli 2011, sudah kali kedua petugas karantina pertanian Padang telah berhasil menggagalkan penyelundupan bibit sawit dalam sebulan ini. Total bibit sawit yang telah ditahan dan dimusnahkan oleh Balai Karantina Pertanian Padang adalah 24.000 bibit. Rencananya bibit sawit tersebut dimasukkan ke Sulawesi Selatan melalui bandara Internasional Minangkabau, Sumatera Barat.


Kali pertama penyelundupan 10.000 bibit dilakukan dengan modus pemalsuan keterangan barang yang tertera pada resi pengiriman Pos. Dalam resi disebutkan barang tersebut disebutkan timah, setelah dilakukan pemeriksaan karena adanya kecurigaan, ternyata berupa bibit sawit. Bibit tersebut berasal dari Muko Muko Bengkulu melalui Kantor Pos Lunang Kabupaten Pesisir Selatan. Penyelundupan kedua yang berjumlah 14.000 bibit sawit berhasil digagalkan berkat kesigapan petugas karantina saat pemeriksaan barang di bandara Internasional Minangkabau. Bibit tersebut dibawa dari Sumatera Utara dan akan dikirim melalui Bandara Internasional Minangkabau yang dibawa langsung oleh pemiliknya.

Bibit sawit illegal tersebut akhirnya dimusnahkan setelah dilakukan penahanan selama 14 hari. Pemusnahan bibit sawit dilakukan di Wilayah Kerja Karantina Pertanian Bandara Internasional Minangkabau tanggal 20 Juli 2011. Pemusnahan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Balai Karantina Pertanian Padang dan disaksikan oleh instansi terkait, diantaranya adalah: Kepala Dinas Pertanian Sumbar, Kepala BP2MB Sumbar, Adpel Teluk Bayur, KP3 Teluk Bayur dan Bandara Internasional Minangkabau, Kepala Kantor Pos Padang serta Kepala Stasiun Karantina Ikan Minangkabau.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar